Ikan Kukus

IMG00010-20120205-1141
Description:
Dapet resepnya dari acara demo masak bersama Tupperware beberapa waktu yang lalu, tapi kok resepnya ilang…..hihihi…..jadi aja googling karena kata chef yang ngasih demo masaknya, ini chinese food klasik, jadi resepnya sama aja….dan betul sekali….langsung dapet deh resepnya.
Ikannya lebih enak kalau sudah dalam bentuk fillet, dipotong agak tebal, jadi gak repot misahin duri. Tambahan daun kol, memberi rasa manis buat ikan kukus ini……yang pasti, bikinnya beneran dalam sekejap mata 😀

Ingredients:
1/2 kg ikan berdaging tebal (bisa gurame, kakap, dori)
3 batang daun bawang, potong agak panjang
2 buah jamur kancing, iris —->tadi gak pake, karena gak ada
6 helai daun kol, potong melebar
2 cm jahe, diiris memanjang
2 siung bawang putih, iris tipis
1/4 cup kecap asin
1/8 cup air
1 sm minyak wijen —>tambahan saja, biar wangi
1 cabe merah, iris serong tipis
daun ketumbar segar, untuk hiasan dan penambah aroma

Directions:
1. Siangi ikan, cuci bersih
2. Siapkan kukusan, panaskan.
3. Siapkan pinggan tahan panas, susun separuh kol di dasarnya, taburkan sebagian jahe dan bawang putih, susun ikan dan jamur di atasnya, taburi dengan sisa jahe dan bawang putih, tutup dengan sisa lembaran kol, taburi atasnya dengan cabe merah iris. Tuangi kecap asin, air dan minyak wijen
4. Masukkan ke dalam kukusan, kukus selama kurang lebih 15 menit saja (sampai ikan matang)
5. Angkat, taburi dengan daun ketumbar, sajikan hangat dengan nasi pulen

I Fu Mie ala Ibutio


Description:
Tadi siang nemu mie khusus buat i fu mie ini di superindo deket sekolah Tio, langsung diborong karena sudah berminggu-minggu nyari mie khusus buat i fu mie di pasar-pasar, kosong melulu.

Ternyata satu porsi i fu mie ini jadinya lumayan banyak juga 😀 trus tadi ngegoreng mienya di minyak yang terlalu panas, jadi agak gosong pinggirnya…heuheu

Untuk sayurannya, silakan pakai sayur-sayuran sesuai selera saja, mie-nya juga kalo gak nemu yang khusus buat i fu mie, bisa pake mie basah/mie yang direbus, trus digoreng sambil dibentuk bulat

Selamat menikmati 🙂 *sementara nikmati aja fotonya yah* 😉

Ingredients:
1 pak mie untuk i fu mie

Kuah siram:
100 gr udang kupas
100 gr cumi kupas, potong bulat
5 buah baso, iris
100 gr fillet ayam, potong dadu
1 batang wortel, potong serong
1 kembang kol ukuran kecil, lepaskan kuntumnya
2 rumpun (apa ya satuan yang tepat?) pakcoy, potong-potong
2 siung bawang putih, geprek, cincang kasar
1 butir bawang bombay kecil, cincang kasar
1 batang daun bawang, iris
1 batang seledri, iris
1 buah tomat kecil, potong kecil
500 ml kaldu
1 sm maizena, larutkan dalam sedikit air
garam, merica, gula secukupnya
1 sm minyak wijen + 2 sm minyak goreng untuk menumis

Directions:
1. Goreng mie untuk i fu mie dengan minyak banyak dan panas hingga kering
2. Tumis bawang dengan campuran minyak wijen hingga wangi, masukkan udang, ayam, dan cumi, aduk hingga berubah warna.
3. Masukkan sayuran kecuali pakcoy, aduk rata, tuangi kaldu, beri bumbu, biarkan mendidih.
4. Tuangi larutan maizena, aduk hingga kental, menjelang diangkat, masukkan pakcoy dan daun bawang seledri.
5. Tuangkan kuah sayuran di atas mie yang sudah ditata di atas piring, hidangkan panas-panas

KBB#26 : Panettone (Italian Christmas Bread)

Horeee….tugas KBB  terakhir tahun ini. Menyambut natal kali ini, maka tantangannya adalah membuat roti natal ala Itali yaitu Panettone. Sebenernya sih beberapa kontak saya di MP ini sudah pernah posting resep Panettone ini, tapi belum tergerak sekali pun untuk membuatnya di dapur sendiri. Itulah kelebihan bergabung dengan KBB, dipaksa manggang yang tidak pernah kepikiran buat dipanggang 


Ternyata si Panettone ini ada sejarahnya lho, roti ini pertama kali dibuat di Milan sekitar tahun 1490an, diisi buah-buahan mungil bak permata seperti citrus dan raisin (tapi biar tambah berwarna, saya tambahkan ceri merah dan hijau juga).  Roti ini kemudian secara cepat menyebar ke seantero Italia, dari pegunungan Alpen di Utara, hingga ke Sisilia di Selatan.

Biar seru, ada legenda di balik panettone ini, kisah yang paling populer adalah cerita tentang bangsawan muda yang jatuh cinta kepada seorang anak perempuan seorang chef pastry bernama Toni. Untuk memberi kesan kepada ayah dari perempuan yang dia cintai, pemuda tersebut menyamar menjadi chef pastry junior yang sedang magang, yang lalu menciptakan roti berbentuk kubah (dome) yang manis dengan rasa khas. Roti rasa baru ini laku keras, orang berbondong-bondong antri di toko roti tersebut untuk membeli roti pan de Toni yang lalu terdengar jadi panettone

Berikut resep dan step by stepnya :

Sumber: The Worldwide Gourmet

Bahan :

1 bungkus ragi instant

1/4 cup gula 

6 sm susu hangat

6 kuning telur

1 buah lemon, diparut kulitnya

sejumput garam

2-3 cup tepung

6 sm sukade/manisan buah dipotong dadu kecil

100 gr mentega (+2 st untuk olesan)

4 st sultana

4st kismis —>versi saya : ditambahkan kepingan almond

1 st vanilla

 

Cara membuatnya :

Taburkan 1 st gula pasir dan ragi bubuk ke dalam susu hangat dan biarkan selama 3 menit; aduk dan simpan di tempat yang hangat (misalnya di dalam oven yang baru dimatikan) hingga adonan mengembang dua kali lipat, selama kurang lebih 5 menit.

  

Tuangkan adonan ragi ke dalam mangkuk, tambahkan kuning telur, vanila, parutan kulit lemon, garam dan sisa gula. Tambahkan 2 cup tepung terigu secara bertahap hingga konsistensi adonan menjadi lembut dan mudah dibentuk menjadi bola. Tambahkan mentega secara bertahap, dan aduk hingga adonan menjadi lembut dan elastis

tambahkan sisa tepung hinggal adonan menjadi kokoh dan lembut tapi tidak lengket; tempatkan bola adonan di permukaan yang ditaburi tepung, uleni selama kurang lebih 10 menit. Ketika adonan sudah lembut, letakkan di atas mangkuk; taburi dengan sedikit tepung, tutup dengan serbet dan taruh di tempat hangat selama kurang lebih 45 menit hingga mengembang dua kali lipat.

Tinju adonan perlahan, dan keluarkan dari mangkuk, tambahkan buah kering dan uleni hingga buah tercampur rata, tapi jangan diuleni berlebihan.

Alasi loyang roti besar dengan kertas coklat yang sudah diolesi mentega, letakkan adonan di atasnya, dan beri keratan di atasnya (saya pilih pakai loyang panettone mini yang banyak dijual di toko, satu loyang kecil berisi kurang lebih 70 gr adonan)

 

 tutup dengan kertas roti dan biarkan mengembang lagi di tempat hangat selama 15 menit.

Lepaskan kertas roti; oles permukaannya dengan mentega

Panggang dalam oven bersuhu  200°C (400° F); letakkan di rak tengah, panggang selama 10 menit. Turunkan suhu oven menjadi 160° C (350° F)  dan lanjutkan memanggang hingga 30-40 menit, olesi lagi dengan mentega; angkat roti saat permukaannya berubah keemasan dan renyah.

  

Ini dia…..Panettone cantik yang permukaannya berwarna keemasan dan memang renyah….nyam…nyam rotinya lembut, dengan aroma lemon dan berasa segar buah-buahan.

Menurut ibu-ibu host yang cantik, Mbak Else dan Mbak Lina, saya lulus….

KBB #25 Devonshire ‘Birthday Party’ Tea


Hip..hip…horeee….. Tak terasa KBB udah ulang tahun yang ke-4 saja.

Kata mbak Arfi….udah bisa naik sepeda 

Ulang tahun kali ini akan berpesta ala Inggris yaitu dengan pesta minum teh dengan scone buatan sendiri.  Kalo baca acara minum teh, jadi teringat sama buku-bukunya Enid Blyton. Mau lagi piknik naik sepeda, mau sedang liburan di pulau, yang namanya acara minum teh pasti tidak dilewatkan 

Untuk sajian scones-nya saya pakai resep di bawah ini dengan tambahan choco chips dan almon

Scones 

Sumber: Edmonds Cookery Book, NZ.

Untuk 12 potong

3 cup tepung terigu

6 sdt baking powder

¼ sdt garam

75g mentega

1 – 11/2 cup susu segar

ekstra susu untuk olesan

coklat chip dan almon keping untuk variasi isi


Cara membuatnya :

Ayak tepung, baking powder, dan garam ke dalam mangkuk. 

Masukkan mentega dan remas hingga berbulir2 seperti remah roti.

Tambahkan susu dan aduk cepat menggunakan pisau sampai adonan lembut. Gilas beberapa kali.

 Tabur tepung sedikit ke atas baking tray. Letakkan dan tekan-tekan adonan scones di atas baking tray.

 Iris 12 potongan yg sama. Sisakan jarak 2cm antara satu scones dengan yang lainnya.

 Olesi susu segar di atas scones. Panggang dengan oven 220C selama 10 menit atau hingga matang kecoklatan.

Mari pesta minum teh ala Devonshire

Lulus lagi

KBB#23 Cheesy Fun

Huwaaa….tantangan kali ini mudah dan lezat, tapi berat di kantong


Mascarpone….Ricotta….Apricot….. *pingsan* 

Tapi dasar rejeki mah gak kemana, tau-tau, ada seorang teman pengen diajarin bikin cheese cake iya…..cheese cake….. jadilah tantangan yang berat di kantong ini langsung berasa enteng karena ada 6 orang gadis yang minta diajarin bikin cheese cake….. maka…. jadilah tantangan ini dibuat latihan bareng bikin cheese cake….. 

Berikut resepnya aslinya

Lemon Cheesecake , Sumber: Successful Baking
(untuk 8-10 porsi)
Bahan-bahan :
¼ cup port —-> karena ini wine, jadi diganti lemon juice
¼ cup orange juice
75g sultanas —->berhubung nyari sultana agak sulit, jadi diganti kismis biasa
150g mascarpone
400g ricotta
125g gula kastor
2 btr telur, pisahkan kuning dan putihnya
3 buah lemon, parut kulitnya
60g tepung terigu
80g manisan apricot, iris tipis


Crust:
30g mentega tawar
185g kacang2an, haluskan
8 sdt gula kastor
4 sdt dark brown sugar —–> saya pakai gula palem
½ sdt bubuk kayu manis
¼ sdt bubuk mixed spice —->saya pake bumbu lapis legit

 

 
Cara Membuatnya:
1. Panaskan oven 170C. Siapkan loyang ukuran 23cm (saya pakai 2 loyang ukuran 14 cm), olesi dasar dan sisi2 loyang dengan mentega leleh. Alasi dasar loyang dengan baking paper, lalu olesi mentega leleh.

2. Panaskan orange juice dan sultanas di dalam panci selama 5 menit. Angkat dari api, tutup dan biarkan selama 15 menit.
 

Crust: panaskan mentega hingga leleh, masukkan kacang2an, semua gula dan rempah-rempah; aduk rata. Letakkan di dasar dan sisi loyang, tekan-tekan supaya padat dan melekat.

 


Kocok mascarpone dan ricotta hingga lembut, lalu masukkan gula, kuning telur dan parutan kulit jeruk, lalu masukkan tepung, aduk hingga rata dan lembut. Masukkan campuran sultanas-port-orange juice dan apricots.

 


Kocok putih telur di dalam mangkuk yang bersih dan bebas lemak hingga soft peaks. Masukkan putih telur kocok ke dalam campuran keju. Tuang ke dalam loyang, ratakan permukaannya.
 

Letakkan loyang ke atas loyang oven/loyang biscuit (oven tray/baking tray), panggang selama 1 jam, atau hingga permukaan cheesecake set tengah2nya dan berwarna emas kecoklatan di sekelilingnya. Matikan oven. Biarkan cheesecake di dalam oven dengan pintu dibuka sedikit selama 50-60 menit.
 

Keluarkan cheesecake dari oven. Gunakan pisau tumpul secara perlahan ke sekeliling cheesecake, lalu biarkan hingga betul2 dingin. Keluarkan cheesecake dari loyang dan dinginkan dalam kulkas selama 2 jam sebelum disajikan.

 


Tips: olesi mentega leleh ke sekeliling loyang agak tebal sehingga crust kacang akan terbalut secara merata.

Hasil akhirnya…..tadaaa……cheese cake rasa lemon yang lembut dan renyah karena ada kacang dan buahnya….mmmm


Tapi logo lulusnya blom dapet….karena laporannya mepet….hehehe…..Trima kasih ya ibu Host….Jeng Rahmah dan Jeng Olin 😀

Cup Cake Brokus


Description:
Dipersembahkan untuk adikku yang mendadak rajin memasak….heuheuheu.
Resep ini dulu pernah diuji coba bareng-bareng ibu-ibu di TKnya Tio, dan hasilnya jelas memuaskan 😀
Resep aslinya dari milis Dapur Bunda, dimodifikasi sedikit sesuai kebutuhan 😀

Ingredients:
100 gram tepung terigu
150 gram gula pasir halus
4 butir telur
150 ml minyak goreng
30 gr cokelat bubuk
1/2 sdt vanili
1 st baking powder

Directions:
1. Ayak tepung terigu, cokelat bubuk, vanila dan baking powder, sisihkan.
2. Kocok telur dan gula sampai mengembang, masukkan campuran tepung aduk rata, terakhir masukkan minyak goreng,
3. Masukkan ke dalam loyang bolu kukus yang sudah dialasi cup kertas
4. Kukus selama 20 menit dengan api sedang.
5. Angkat dan hidangkan.

KBB#20 Kue Bangket

Yuhuuuu….. tantangan KBB sudah datang Temanya adalah kue kering tradisional Indonesia

Menarik….karena saya blom pernah bikin, dan lihat bahannya, sederhana banget, semua ada di lemari, tepung sagu, gula, susu kental manis dan margarin. Resepnya juga bebas pakai resep mana saja, tapi saya memilih resep bangket susu yang diberikan bersama surat cinta, dengan modifikasi penambahan jahe, wijen dan gula palem.

Sempet jiper karena Bunty yang sudah bikin duluan bilang, adonannya mawur banget….haduh….bagaimana ini???

Ternyata dapat bocoran lagi….pakai cetakan kue satu, teken-teken yang kuat, mawur juga gak masalah, jadi pede deh bikinnya

Bahan-bahannya seperti yang disebut di atas tadi…..tapi tepung sagu-nya disangrai dulu pakai daun pandan
Lalu semuanya diaduk jadi satu (bisa pakai garpu atau pakai pisau pastry), sampai terbentuk adonan mawur seperti ini.


lalu siapkan cetakan kue satu (btw….ini cetakan sudah dibeli sejak jaman dulu kala, akhirnya kepake juga….hihihi)

Tekan-tekan sampai padat, lalu keluarkan dengan cara mengetuknya pelan-pelan. Meskipun ada 4 macam motif bunga, tapi yang terpakai hanya 2, yang dua lagi agak sulit mengeluarkannya, jadi hasilnya kurang cantik.

Susun di atas loyang, siap dipanggang, gak usah lama-lama, cukup 15-20 menit saja.

daann….ini dia hasilnya……tadaaaa Bangket Wijen Jahe yang langsung lumer begitu masuk mulut…..nyem…nyem….nyem….

Jadi kepikiran buat bikin bangket keju….hmmm….

Mari lestarikan kue kering asli Indonesia yuuukkkk

KBB#19: Birthday Edition

Yippeee, KBB ulang tahun yang ke-3. Mari kita berpesta Begitu surat cinta datang, langsung sumringah karena sudah tidak perlu repot-repot memikirkan harus membuat apa.

Yup….untuk memperingati ulang tahun KBB kali ini, semua anggota diminta merayakan dengan membuat ulang salah satu dari resep yang pernah ditugaskan dari mulai KBB#1 sampai KBB#18.

Tentu saja saya langsung memilih pizza karena hampir setiap hari selama bulan Ramadhan tahun ini, saya membuat pizza untuk “sogokan” Tio supaya mau puasa sehari penuh….dan berhasil tentunya Herannya….itu bocah-bocah gak bosan makan pizza, maka untuk memperingati ulang tahun KBB, dibuatlah pesta pizza di hari terakhir berpuasa, berikut kehebohannya

Semua bahan sudah disiapkan sejak siang harinya, supaya jam setengah 5, menjelang buka, sudah bisa dibuat, dan tepat saat magrib bisa langsung disantap. Resepnya sudah pernah diposting di sini.

Semua senang, bisa ngotorin meja dapur sebenarnya ada 4 bocah yang ikut berpartisipasi, tapi satu bocah lagi cari gara-gara jadi tidak bersedia difoto
Dan inilah hasilnya…..selamat ulang tahun KBB

Tidak sabar menanti kehebohan tugas berikutnya

KBB#17: Savoury Bake Lattice


Tantangan kali ini beneran bikin jingkrak-jingkrak karena ada keterangan ini nih :

– Isi/filling bisa diganti sesuai dengan selera (asal tetep asin)

– Puff pastry boleh homemade atau  ready-made (assiiikkkk kan?  )

– Bentuk lattice bebas, silahkan memilih mau pakai model yang mana.

tentu saja semua bahannya ada di freezer….yipppeee

tapi liat kata Lattice, sedikit membuat kening berkerut, tapi begitu masuk google picture…..hwaaa…ternyata lattice adalah pie “berterali” anyaman adonan di atasnya. Jadi manggut-manggut sendiri, karena pernah liat alat buat bikin lattice ini di toko bahan kue, gak pernah kebayang buat bikin apa.

Berhubung tahu diri gak bakalan sempat untuk beli alat pembentuk lattice, sebelum rasa malas menyerang, maka semua bahan seketika dikeluarkan dari freezer

 Bahannya hanya  kulit puff pastry  siap pakai,  daging asap,  dan soft cheese…..sebagai penguat aroma,  saya tambahkan  oregano dan  extra filling ragout  siap pakai yang rencananya mau dijadikan isian risoles 

Kejunya istimewa karena dikirim khusus dari Mesir oleh Mak Melon dengan bantuan Baba Melon……terima kasih, Mak….ini kejunya ikut nampang di sini 

Step by step-nya gampang aja….supaya sekali bikin, jadi pakai cetakan pie ukuran sedang.

Kulit puff pastry digiling tipis, dan dicetakkan ke dalam loyang. lalu diisi ragout, daging sapi asap dan keju, lalu ditutup kulit pastry berbentuk anyaman.Ternyata bikin anyaman yang dilakukan secara manual itu cukup ribet…..….beda sama kertas yang bisa di tarik-tarik seenaknya, adonan pastry ini kalo udah lembek malah saling lengket, jadi bolak -balik dilapisi tepung. Supaya mengkilap, atasnya diberi olesan kuning telur. Lalu dipanggang sekitar 20 menit hingga permukaan adonan kecoklatan.

Voila ! Smoke beef&cheese regout pie siap dihidangkan.

Dalam sekejap mata…..separo pie sudah pindah ke perut Tio yang seperti biasa sudah nangkring di dekat oven

Lulus? jelas….. jadi saya bisa pergi berlibur dengan tenang bulan ini.

Mari kita nantikan tantangan selanjutnya